Pernahkah kita berbicara dengan hati kita sendiri atas kelahiran kita. Tentu kita hidup tidak sekadar makan, minum, saja. Tri Hita Karana, tiga unsur yang serta dalam setiap kelahiran. Ia berkaitan dengan Pahyangan (ketuhanan), Pawongan (kemanusiaan), dan Palemahan (lingkungan alam).
Ketika manusia dilahirkan maka dia akan tercancang pada Tuhan sebagai pangkal dan ujung perjalanan. Keberadaan manusia adalah sabda Tuhan maka eksistensi manusia adalah keberadaan Tuhan. Jika manusia tidak menemukan Tuhan di dalam dirinya maka ia sedang terhalangi dari cahaya asali. Hidup adalah perjalanan, melewati hidup, menjalani hidup.
Pawongan, kemanusiaan. Apakah kemanusiaan itu? Kemanusiaan adalah tata hidup yang baik dan benar yang mampu menjadikan manusia kembali ke Tuhan. Tata hidup kemanusiaan itu diteladankan oleh Kanjeng Nabi Muhammad, yang kita menyebutnya agama.
Kemudian alam, ia adalah makhluk sebagai mana manusia. Ia teman manusia, ia yang mengiringi perjalanan manusia.
Tiga hal itu itu terus berbincang perkenaan eksistensi, fungsi, dan guna (manfaat). Ibarat lampu, ia ada, bercahaya, dan mencahayai.