Ada syarat agar kita tidak tersesat dan selamat sampai tempat yang kita tuju. Syarat pertama adalah tahu tujuan kemana tempat yang akan kita tuju. Kedua, menjaga cahaya agar mata (hati) kita tetap awas di jalur jalan. Syarat ketiga adalah memiliki peta untuk menempuh rute, syarat lain jangan lena terhadap godaan-godaan yang terdapat di jalan.
Leluhur kita memberi tahu bahwa hidup di dunia ini hanyalah mampir ngombe, artinya, dunia ini bukanlah tujuan kita. Kita hanya disilakan meneguk beberapa helaan minuman untuk kemudian melanjutkan perjalanan.
Cara kita untuk menjaga cahaya agar tetap melangkah pada jalan Allah dan Rasulullah, memiliki peta, dan tidak tergoda pada rayuan dunia adalah dengan bersama-sama, melingkar setiap bulan sekali untuk saling mengingatkan, menyulihi satu sama lain. Karena kalau bebarengan akan ada banyak mata, akan banyak kaki, akan bisa bergandengan sehingga ketersesatan itu dapat diminimalkan terjadi.
Gambang Syafaat mengucapkan “Selamat Ulang Tahun ke-7 Maneges Qudroh, tempat untuk bersama-sama bergandengan tangan melangkah menunju ke yang maha TUJUAN.”