Kepada puisi itu
Aku jatuh cinta
Ketika menyapa
Perut manusia lebih jembar daripada samudera
Jiwaku tenggelam
Dikedalaman maknanya
dan dilain waktu merayu
Urip kudu urap
Juga urup
Jiwaku hanyut terseret
Terdampar dihakekatnya
Kepada puisi itu
Aku sungguh cinta
Cinta sesungguh-sungguhnya
rinduku harap dalam doa
Semoga diperjodohkan
Jiwaku melayang terbang bersyukur
Alam semesta jawab pintaku
Duhai puisi tak sekedar puisi
Puisi yang tak henti pada kata
Aku bahagia menjadi kekasihmu
Aku bahagia setia menyintaimu
Aku bahagia memendam rindu hendak memelukmu
Duhai puisi tak sekedar puisi
Duhai sastra yang berjalan
Sugeng ambal warso
Tansah pinaringan kanugerahan berkah gusti Allah moho agung
Duhai mbah Nun
Duhai puisi
Duhai sastra yang berjalan
I LOVE YOU SO MUCH